Dalam dunia industri herbal, standar produksi menjadi aspek yang sangat penting untuk memastikan keamanan, kualitas, dan efektivitas produk. Salah satu standar yang wajib dipenuhi oleh produsen herbal adalah CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). Sebagai pabrik herbal CPOTB, PT. Naturafit Thibbunnabawi Internasional (Nathin) berkomitmen untuk menghadirkan produk herbal berkualitas tinggi yang diproduksi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Namun, apa yang dimaksud dengan CPOTB? Mengapa CPOTB menjadi standar penting dalam industri herbal? Artikel ini akan membahas selengkapnya mengenai CPOTB, termasuk aspek-aspek yang harus dipenuhi oleh sebuah pabrik herbal CPOTB untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi.
Apa yang Dimaksud dengan CPOTB?
CPOTB atau Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa proses produksi obat tradisional, termasuk jamu, suplemen herbal, dan obat herbal lainnya, dilakukan dengan prosedur yang aman, higienis, dan memenuhi standar mutu yang ketat.
Sebagai pabrik herbal CPOTB, Nathin memastikan bahwa setiap tahap produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan akhir, dilakukan sesuai dengan standar ini. Dengan demikian, produk herbal yang dihasilkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi konsumen tanpa risiko kontaminasi atau penurunan kualitas.
Aspek CPOTB Ada Berapa?
Untuk memperoleh status sebagai pabrik herbal CPOTB, sebuah perusahaan harus memenuhi berbagai aspek yang diatur dalam standar ini. Aspek CPOTB ada 13, yang mencakup:
- Bangunan dan fasilitas produksi – Memastikan lingkungan produksi bersih, aman, dan higienis.
- Peralatan produksi – Menggunakan mesin dan alat yang sesuai standar dan terkalibrasi.
- Bahan baku dan bahan pengemas – Menggunakan bahan berkualitas yang aman untuk dikonsumsi.
- Personel – Tenaga kerja yang kompeten dan terlatih dalam prosedur CPOTB.
- Sanitasi dan higiene – Proses produksi dilakukan dengan standar kebersihan tinggi.
- Produksi – Tahapan produksi yang terkendali dan terdokumentasi dengan baik.
- Pengawasan mutu – Pengujian bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir.
- Dokumentasi – Setiap langkah produksi dicatat dengan jelas untuk memastikan kepatuhan standar.
- Penyimpanan – Menyimpan bahan dan produk dalam kondisi yang sesuai.
- Distribusi – Pengiriman produk dilakukan dengan cara yang menjamin kualitas tetap terjaga.
- Penarikan produk – Mekanisme yang jelas jika terjadi masalah dengan produk yang beredar.
- Penanganan keluhan dan efek samping – Menanggapi keluhan pelanggan secara profesional.
- Audit internal – Evaluasi berkala untuk memastikan pabrik tetap mematuhi CPOTB.
Sebagai pabrik herbal CPOTB, Nathin telah menerapkan semua aspek ini untuk memastikan setiap produk herbal yang dihasilkan memiliki mutu yang konsisten dan aman bagi konsumen.
Apa Perbedaan antara CPOB dan CPOTB?
Banyak orang masih bingung mengenai apa perbedaan antara CPOB dan CPOTB. Keduanya merupakan standar produksi yang ditetapkan oleh BPOM, tetapi diterapkan pada jenis produk yang berbeda:
- CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) diterapkan untuk obat modern, termasuk obat kimia dan farmasi.
- CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) diterapkan khusus untuk obat tradisional dan herbal, seperti jamu, suplemen herbal, dan obat-obatan berbasis bahan alami.
Sebagai pabrik herbal CPOTB, Nathin memastikan bahwa produk herbal yang kami hasilkan memenuhi standar produksi yang ditetapkan untuk obat tradisional, sehingga dapat dipercaya oleh konsumen dan memiliki izin edar dari BPOM.
Apa Saja Persyaratan CPOTB?
Agar sebuah perusahaan dapat memperoleh status sebagai pabrik herbal CPOTB, mereka harus memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM. Apa saja persyaratan CPOTB? Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Memiliki fasilitas produksi yang sesuai standar – Bangunan dan peralatan harus memenuhi kriteria CPOTB.
- Menerapkan sistem manajemen mutu – Setiap proses produksi harus terdokumentasi dan dikontrol dengan baik.
- Menggunakan bahan baku yang berkualitas – Semua bahan harus berasal dari sumber terpercaya dan memenuhi standar keamanan.
- Memiliki tenaga kerja yang kompeten – Karyawan yang bekerja di pabrik harus mendapatkan pelatihan terkait CPOTB.
- Melakukan uji laboratorium terhadap produk – Setiap produk harus melewati pengujian untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
- Memperoleh izin edar BPOM – Produk yang diproduksi harus didaftarkan ke BPOM dan mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE).
PT. Nathin sebagai pabrik herbal CPOTB telah memenuhi semua persyaratan ini, sehingga setiap produk yang kami produksi memiliki kualitas tinggi dan telah teruji keamanannya.
Mengapa Harus Memilih Pabrik Herbal CPOTB?
Bagi brand owner, pebisnis herbal, dan pelaku industri kesehatan yang ingin memasarkan produk herbal berkualitas, memilih pabrik herbal CPOTB adalah langkah yang sangat penting. Dengan menggandeng pabrik yang telah memenuhi standar BPOM, Anda tidak hanya mendapatkan jaminan mutu tetapi juga kemudahan dalam memperoleh izin edar dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Sebagai pabrik herbal CPOTB, Nathin siap membantu Anda dalam mewujudkan produk herbal impian dengan kualitas terbaik. Kami menawarkan layanan maklon herbal lengkap, mulai dari riset dan pengembangan (R&D), produksi, desain kemasan, hingga legalitas BPOM dan sertifikasi halal.
✅ Mengapa memilih Nathin?
✔ Pabrik herbal CPOTB dengan standar tinggi
✔ Melayani pembuatan berbagai jenis produk herbal
✔ Proses maklon cepat dan didukung oleh tenaga ahli
✔ Dukungan legalitas, BPOM, dan halal MUI
Jika Anda ingin memiliki produk herbal dengan kualitas premium dan memenuhi standar CPOTB, Nathin adalah mitra terbaik untuk Anda! Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan mulai produksi produk herbal Anda bersama pabrik herbal CPOTB yang berpengalaman. 🚀
🔗 Cek legalitas produk herbal Anda melalui situs resmi BPOM: BPOM